



Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad

Ya Rasulallah . . .
undefined
undefinedundefined
Tangisan Dihari Raya | |
Dari Anas bin Malik Ra, dari Nabi Saw: “Bahwasannya Nabi Saw berangkat menuju shalat Ied, anak-anakpun asyik bermain gembira menyambut kehadiran ‘Idul fitri. Dan diantara mereka ada seorang anak duduk menyaksikan mereka yang tengah bergembira, pakaiannya bekas dan ia pun menangis. Kemudian Rasulullah Saw memegang tangannya, seraya berkata,” Hai anak kecil, sukakah jika aku sebagai ayahmu, Aisyah sebagai ibumu, Ali sebagai pamanmu, Hasan dan Husein sebagai saudaramu dan Fatimah sebagai saudara wanitamu?” Maka ia baru tahu bahwa pria dihadapannya adalah Rasulullah Saw, dan ia menjawab,”Kenapa tidak suka Ya Rasul?” Selanjutnya iapun dibawa pulang ke rumah Nabi Saw, diberi pakaian yang bagus, disuruh makan yang kenyang, dihiasi dan diberi minyak harum. Lalu iapun tertawa gembira, keluar menjumpai kawan-kawannya. Dan ketika itu kawan-kawannya bertanya,”Tadi kamu menangis, sekarang tertawa gembira, apakah yang terjadi padamu?” Jawabnya,”Ya, tadinya perutku lapar kini sudah kenyang, tadinya aku telanjang kini berpakaian, dan keberadaanku sebagai anak yatim maka Rasulullah Saw sebagai ayah dariku, Aisyah sebagai ibuku, Hasan dan Husein sebagai saudara lelakiku, Ali sebagai pamanku, Fatimah sebagai saudara wanitaku, kenapa aku tidak bergembira dengan hal yang demikian?” Sahut kawan-kawannya,”Sekiranya ayah kami gugur dalam perang tersebut, tentunya aku akan sepertimu.” Alkisah, setelah Rasulullah Saw wafat, anak kecil itu keluar merasa sangat bersedih, sehingga ia menaburkan pasir pada kepalanya, ia minta bantuan, katanya,”Kini keberadaanku seperti semula menjadi anak yatim lagi.” Akhirnya ia ditampung oleh sahabat Abu Bakar Shiddiq, untuknya sendiri. |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Assalamu 'Alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullahi Wabarokatuh

Video Streaming Acara Akbar "Majelis Rasulullah"

Posting Komentar