Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad
Ya Rasulallah . . .
Ibadah haji tahun 2013
Bersama Habib Syech Assegaf solo di masjid Jami' Sei Jingah Banjarmasin
Di kediaman beliau bersama Habib Nabiel bin Fuad Al Musawa
Di kediaman beliau bersama Habib Abdurrahman BSA (Tariem)
Syaikhuna Sekumpul bersama Habib Salim Asy Syatiri Tariem
Madad Ya Syaikhuna Sekumpul
dari kiri ke kanan
Syaikhuna Sei Jingah (KH. Ahmad Zuhdiannoor)
Ustadz H. Rudi (Saka Permai)
Syaikhuna Gambut (KH. Ahmad Bakeri)
Makam Al'Arif billah KH. Abdul Ghani bin H. Abdul Manaf
(Ayahnda Syaikhuna Sekumpul) di Keraton Martapura
Makam Hj. Masliah binti H. Mulya
Sekumpul - Martapura
ketika di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin
ketika umrah terakhir
Acara Haul Fakhrul Wujud Syekh Abu Bakar bin Salim (Shohibul 'Inat)
Cidodol - Jakarta
Ziarah Habib Kuncung - Kalibata Jakarta
Ziarah Habibana Munzir bin Fuad Al Musawa
Acara Rauhah di Pesantren Al Fakhriyah
(Habib Noval bin Salim Jindan
Cileduk - Tangerang
Ziarah Kubah Condet - Jakarta
Acara 100 Hari Habib Munzir di Monas
Cidodol - Jakarta
Ziarah Habib Kuncung - Kalibata Jakarta
Ziarah Habibana Munzir bin Fuad Al Musawa
Acara Rauhah di Pesantren Al Fakhriyah
(Habib Noval bin Salim Jindan
Cileduk - Tangerang
Ziarah Kubah Condet - Jakarta
'Allimul'allamah Al'Arifbillah Syaikhuna Ahmad Zuhdiannor
3 Ulama Banjarmasin
Tuan Guru KH. Ahmad Bakeri (Tengah)
Guru KH. Saipurrahman (Kanan)
WASIAT AL
HABIB AL IMAM AL QUTHB ABDURRAHMAN BIN ALI BIN ABU BAKAR AS SAKRON
Di dalam kitab Tadzkirul Mustofa disebutkan satu
wasiat yang sangat berharga, yang disampaikan oleh Al Habib
Abdurrahman bin Ali bin Abu Bakar As Sakron kepada Syekh ‘Abud bin Faqih secara
khusus. Dan secara umum merupakan wasiat juga bagi setiap muslim.
Mudah–mudahan kita semua dapat mencontoh dan
melaksanakannya, amin.
أَلاَ يَابْنَ الْفَقِيْهِ يَاعَبُوْد
اِسْمَعْ بِنِيَّهْ
تَيَقَّظْ فِيْ دُجَى اللَّيْلِ وَاسْمَعْ ذِي الْوَصِيَّهْ
1. Ingatlah bangun malam dan
dengarkan nasihat ini .
إِلَى الرَّحْمَنِ تُبْ مِنْ ذُنُوْبِكَ
وَالْخَطِيَّهْ
وَلاَزِمْ ذِكْرَ مَـوْلاَكَ بُكْـرَةً وَالْعَشِـيَّهْ
2. Bertobatlah kepada Allah
dari dosamu dan kesalahan.
3. Dan selalulah ingat kepada
Allah di pagi dan sore hari.
عَلَى الصَّلَوَاتِ وَاظِبْ عَلَيْهَا
فِي الْجَمَاعَهْ
وَلاَ تَغْـفُلْ عَنِ الذِّكْرِ ِللهِ كُلَّ سَـاعَهْ
4. Tetapilah selalu sholat dengan berjamaah.
5. Jangan lalai dari dzikir mengingat Allah di setiap waktu.
وَصُرَّ الْبَطْنَ وَاصْبِرْ عَلَى
طُوْلِ الْمَجَاعَهْ
تَغَـانَمْ سَـاعَةَ الْعُمْرِ مَنْ قَبْلِ الْمَـنِيَّهْ
6. Sabarlah ketika haus dan lamanya lapar.
7. Ambillah kesempatan umur untuk ibadah sebelum meninggal.
وَبَعْدَ الْمَغْرِبِ ارْكَعْ أَوِ
اقْرَأْ بِالتَّدَبُّرْ
أَوِ اذْكُرْ وَإِنْ صَفَا الْقَلْبُ فَاسْبَحْ فِي التَّفَكُّرْ
8. Sholatlah (Awabin) setelah Maghrib atau bacalah Quran dengan
tadabbur.
9. Atau berdzikir , dan jika hati jernih maka banyaklah tafakkur.
إِلَى وَقْتِ الْعِشَا اِحْذَرْ تَنَامُ
أَصْلاً وَتُهْمَرْ
عَسَى تُحْمَى وَتَحْـظَى بِأَلْطَـافٍ خَفِيَّهْ
10. Sampai waktu Isya’ jangan tidur sama sekali
11. Semoga engkau mendapat bagian dari kelembutan pemberian
Allah yang rahasia.
وَلاَ تَسْمُرْ فَتُقْمَرْ عَنِ
الطَّاعَاتِ وَالدِّيْن
تَجَنَّبْ جَمْ جِـدًّا مِنَ السُّفَهَا الشَّيَاطِيْن
12. Janganlah jaga malam (begadang) untuk ngobrol, maka kau
tidak bisa melakukan ketaatan.
13. Jauhilah sejauh-jauhnya teman bodoh yang berkelakuan seperti
syetan.
تَبَعَّدْ لاَ تُجَالِسْ سِوَى
الضُّعَفَا الْمَسَاكِيْن
وَتُبْ بَعَْدَ الطَّـهَارَةُ وَنَمْ
صَافِي الطَّـوِيَّه
14. Menjauhlah jangan duduk kecuali dengan orang yang lemah dan
miskin (agar kau bersyukur)
15. Dan taubatlah setelah sesuci (wudhu’) dan tidurlah dalam
keadaan hati bersih (tanpa dendam)
وَقُمْ فِيْ آخِرِ اللَّيْلِ صَلِّ
وَاقْرَأْ وَهَلَّلْ
تَفَـهَّمْ سِـرَّ مَعْـنَى كَلاَمِ اللهِ وَرَتَّـلْ
16. Bangunlah di akhir malam untuk sholat dan membaca kalimat
tahlil.
17. Pahamilah rahasia makna Kalam Allah Al Quran dan bacalah
dengan tartil.
وَبِاسْتِغْفَارِ مَوْلاَكَ قَبْلَ
الْفَجْرِ كَمَّلْ
وَصَلِّ الصُّـبْحَ تَكْفِي مِنَ اللهِ كُلَّ أَذِيَّه
18. Dan sempurnakanlah beristghfar kepada Tuhanmu sebelum waktu
Subuh
19. Kemudian sholatlah Subuh, maka engkau tercegah oleh Allah
dari segala gangguan.
وَبَعْدَ الصُّبْحِ فَاذْكُرْ إِلَى أَنْ
تَطْلُعَ الشَّمْس
وَكُنْ فِي الْيَوْمِ أَحْسَنَ فِي
الطَّاعَاتِ مِنْ أَمْس
20. Dan setelah Subuh berdzikirlah sampai terbit matahari.
21. Jadikanlah hari ini lebih baik dalam ketaatan dari pada hari
kemarin.
وَلاَ تَكْسَلْ مِنَ الْخَيْرِ وَاذْكُرْ
فَصَّةَ الرَّمْس
وَقُمْ صَلِّ الضُّـحَى بَعْدَ اِشْـرَاقِ الْمُضِيَّهْ
22. Jangan malas dari kebaikan dan ingatlah ketika kau kelak
diantar ke kuburan.
23. Bangkitlah untuk sholat Dhuha setelah matahari keluar dan
nampak terang.
وَلاَ تَهْتَمْ أَصْلاً بِرِزْقِكَ
فَهُوَ مَضْمُوْن
ضَمِنَ بِهِ بَارِئُ الْكَوْنِ بِسِرِّ الْكَافِ وَالنُّوْنِ
24. Dan janganlah sama sekali bingung dengan masalah rizki
karena itu sudah ditanggung
Oleh Allah yang menciptakan semua makhluk dengan ucapan “kaf” dan
“nun” “kun” jadi maka terjadilah
sumber:http://maktabahzein.blogspot.com/2012/02/wasiat-habib-abdurrahman-as-sakron.html
sumber:http://maktabahzein.blogspot.com/2012/02/wasiat-habib-abdurrahman-as-sakron.html
Kitab I’anatuthalibin Juz II
Bahwa arwah orang-orang mukmin datang pada tiap
malam ke langit dunia, dan berhenti di jurusan rumah-rumahnya dan berseru-seru
dengan suara yang mengharukan seribu kali “wahai keluargaku, sanak-saudara, dan
anak-anakku, wahai kau yang mendiami rumah-rumahku, memakai pakaianku dan
membagi-bagi hartaku.
Apakah ada diantara kalian yang mengingat dan
memikirkanku dalam pengasinganku ini dan aku berada dalam tahanan yang cukup
lama dalam benteng yang kuat. Kasihanilah kami, maka Allah akan mengasihanimu.
Janganlah kamu semua bakhil kepadaku sebelum kamu
(berposisi) sepertiku.Wahai hamba-hamba Allah sesungguhnya apa yang kau miliki
sekarang dulu juga (pernah) ku miliki, hanya saja dulu aku tidak
membelanjakannya di jalan Allah, dimana pemeriksaannya dan bahayanya menimpaku
sedang kegunaannya bermanfaat kepada orang lain”.
Jika kamu (sanak, saudara dll) tidak
memperhatikannya (arwah), maka mereka (arwah-arwah itu) tidak mendapatkan
oleh-oleh sesuatupun dan mereka hanya akan mendapatkan penyesalan dan kerugian.
Ada pula hadits Rasulullah saw beliau bersabda
”mayit itu di dalam kuburnya seperti orang hanyut yang meminta-minta tolong,
mereka menungu-nunggu do’a dari anaknya, saudaranya atau teman-temannya. Maka
jika do’a itu sampai kepadanya, nilainya jauh Lebih baik
dibandingkan dunia seisinya.
------------
وورد أيضا أن ارواح المؤمنين تأتى فى كل ليلة الى سماء الدنيا وتقف بحذاء بيوتها وينادى كل واحد منها بصوت خزين يااهل واقاربى وولدى يامن سكنوابيوتنا ولبسوا ثيابنا واقتسموا اموالنا هل منكم من أحد يذكرنا ويتفكرنا فى غربتنا ونحن فى سجن طويل وحصن شديد فارحمونا يرحمكم الله. ولاتبخلوا علينا قبل أن تصيروا مثلنا ياعباد الله ان الفضل الذى فى ايديكم كان فى ايدينا وكنا لاتنفق منه فى سبيل الله وحسابه ووباله علينا والمنفعة لغيرنا فان لم تنصرف اى الارواح بشيئ فتنصرف بالحسرة والحرمان وورد أيضا عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال مالميت فى قبره إلاكالغريق المغوث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه او اخيه اوصديق له فاذا لحقته كانت أحب اليه من الدنيا ومافيها
Diposkan oleh Abdul Hamid Mudjib Hamid