Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad
Ya Rasulallah . . .
Beberapa Keutamaan dan Amalan Hari ‘Asyura ( 10 Muharram )
Beberapa Keutamaan dan Amalan Hari ‘Asyura ( 10 Muharram )
أَنَّهُ صَلىَّ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْهُ فَقاَلَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ اْلماَضِيَةَ …
Bahwa Nabi Muhammad Saw ditanya tentang ‘Asyura’ , beliau menjawab ‘Asyura’ dapat melebur dosa-dosa yang telah lewat….
Diceritakan bahwa nabi Nuh as ketika kapalnya bersandar pada tanggal
10 Muharram, beliau berkata pada semua orang yang bersamanya ”
Kumpulkanlah apapun yang tersisa dari perbekalan kalian ” kemudian ada
yang membawa segenggam kacang, beras, gandum, biji ‘adas dll
kemudian Nabi Nuh as berkata ” masaklah semuanya, kalian telah
bergembira dengan keselamatan yang diperoleh ” maka dari itu para
muslimin mengambil biji-bijian untuk dimasak dan pada hari itu adalah
hari pertama memasak di bumi setelah terjadi banjir bandang yang menjadi
adat bagi umat islam setiap datangnya bulan muharram tepatnya tanggal
10 muharram atau disebut ‘Asyura’ . ( Nihayatut Zain juz 1 Hal. 196 )
Menurut Sebagian Ulama’ , ada 12 amalan yang dilaksanakan pada hari tanggal 10 muharram ( ‘Asyura ) diantaranya :
- Sholat Tasbih
- Puasa
- Bersedekah
- Memberikan kemudahan / kelonggaran pada keluarga
- Mandi ( seperti mandi besar )
- Berziarah kepada orang ‘alim yang sholeh
- Mnejenguk orang sakit
- Mengusap kepala anak yatim
- Memakai celak
- Memotong kuku
- Membaca surat Al Ikhlas 1000 kali
- Silaturrahim
yang mengucapkannya pada hari tanggal 10 Muharram ( ‘Asyura ) maka hatinya tidak akan mati. Adapun do’anya adalah sebagai berikut :
بسم الله الرحمن الرحيم
سُبْحاَنَ اللهِ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ , وَاْلحَمْدُ ِللهِ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ , وَالله ُأَكْبَرُ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ , لاَمَلْجَأَ وَلاَ مَنْجاَ مِنَ اللهِ اِلاَّ اِلَيْهِ , سُبْحاَنَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِماَتِ اللهِِ التاَّماَّتِ كُلِّهاَ , وَاْلحَمْدُ ِللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِماَتِ اللهِ التاَّماَّتِ كُلِّهاَ , وَالله ُأَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِماَتِ اللهِ التاَّماَّتِ كُلِّهاَ , أَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ , وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ باِللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ , وَصَلىَّ الله ُعَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ , وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعاَلَمِيْنَ . 41 x
Dan Sayyid ‘Ali Al Ajhuri juga telah mengutip bahwa barangsiapa yang
membaca pada 10 Muharram ( ‘Asyura’ ) kalimat حَسْبِيَ الله وَنِعْمَ
اْلوَكِيْلُ نِعْمَ اْلمَوْلىَ وَنِعْمَ النَّصِيْرُ maka Allah akan
mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut pada tahun
itu. ( Nihayatut Zain juz 1 Hal. 196 )
Para Ulama’ mengatakan bahwa ‘Asyura’ mempunyai banyak keistimewaan
yang tidak terjadi pada hari-hari lainnya. Diantaranya Nabi Adam as
dimasukkan surga oleh Allah pada tanggal 10 Muharram, taubatnya Nabi
Adam as diterima oleh Allah swt juga pada tanggal yang sama yaitu ‘Asyura’ ,
kapal Nabi Nuh as bersandar juga tanggal 10 Muharram, Allah
menenggelamkan fir’aun di laut juga tanggal 10 Muharram, Nabi yunus
dikeluarkan dari ikan juga bertepatan pada tanggal 10 Muharram, dll. ( Nihayatut Zain juz 1 Hal. 196 )
Disamping sunnah melaksanakan puasa pada tanggal 10 Muharram,
disunnahkan pula puasa pada tanggal 9 Muharram agar tidak menyerupai
prilaku orang Yahudi. Dalam sebuah hadits diterangkan :
أَنَّهُ صَلى الله عَلَيهِ وَسَلّم قَالَ لَئِنْ عِشْتُ إِلَى قَابِلٍ
َلأَصُوْمَنَّ التَّاسِعَ وَاْلعَاشِرَ فَقُبِضَ صَلى الله عليه وَسَلَّم
مِنْ عَامِهِBahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw telah bersabda ” Sungguh jika aku hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa Tasu’a dan’Asyura’ ” kemudian beliau meninggal pada waktu itu.
download do’a hari asyura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar