Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad
Ya Rasulallah . . .
CIUMAN RASULULLAH SAW KEPADA KEDUA CUCUNYA (SAYYIDINA HASAN DAN SAYYIDINA HUSEIN)
Dan rumah kecil yang penuh cahaya surgawi itupun pecah oleh tangisan .
Yaa Ahlul Bait Rasulullah...Shalawat dan salam untukmu wahai pemimpin pemuda di Surga...
Allahuma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.
Dikisahkan, suatu saat Sayyidina Husein kecil mendatangi bundanya
(Sayyidatina Fatimah) sambil menangis ia berkata, "Bunda...Kakek
(Muhammad Saw) lebih mencintai kakakku, Hasan"
"Mengapa kau berkata demikian duhai anakku sayang?" ujar Sayyidatina Fatimah dengan penuh kelembutan.
Sayyidina Husein berkata, "Kakek sering mencium bibir Hasan dan hanya mencium leherku".
Akhirnya Sayyidatina Fatimah membawa kedua putranya kepada Rasulullah Saw dan menceritakan keluhan Sayyidina Husein...
Sembari menatap tajam dan lama...Rasulullah Saw berkata dengan penuh
kesedihan, "Fatimah anakku...Ketahuilah, aku selalu mencium bibir
Hasan...Kelak ia akan meninggal karena diracun oleh orang
terdekatnya...Dan engkau Husein...
Saat akan menceritakan tentang
cucu keduanya Husein...Rasulullah menatap Sayyidina Husein lama sekali
dan tak bisa meneruskannya lagi yang akhirnya Rasulullah pingsan
beberapa saat...Setelah siuman beliau kembali menatap wajah cucu
kesayangannya itu, dan berkata "Sedangkan engkau Husein...Selalu kucium
lehermu...Karena engkau akan syahid dengan leher terputus..."
Yaa Ahlul Bait Rasulullah...Shalawat dan salam untukmu wahai pemimpin pemuda di Surga...
Allahuma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar