Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad

Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad

Ya Rasulallah . . .

KETIDAKBENARAN SURAT WASIAT PENJAGA MAKAM NABI SAW
Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudara-saudaraku yang seiman dan seagama. Mungkin banyak diantara kita yang pernah menerima dan bahkan sudah menyebarkan Surat Wasiat dari Syaikh Ahmad yang dalam surat tersebut diklaim sebagai penjaga makam Rasulullah. Saya sendiri sudah pernah membaca surat tersebut pada tahun 1987 dalam bentuk fotocopy. sekarang sudah disebarkan di Email dan FB. Sebagai Komentar terhadap Surat tersebut, dibawah ini saya kutip penjelasan lengkap dari blog: UNTAIAN HIKMAH (http://dhanysarip. blogspot. com/2005/ 11/wasiat- dari-penjaga- makam-rasulullah .html). 

Marilah kita bersihkan akidah kita dari segala bentuk "Kesyirikan" .

Mohon Maaf yang sebesar-besarnya bila ada yang tidak berkenan.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Idham Khalid
PhD Student
School of Electrical Engineering and Computer Science
Faculty of Built Environmental and Engineering
University of Newcastle
Australia
Wasiat Dari Penjaga Makam Rasulullah: Jawapan dan Komentar 
Dunia Islam seringkali dihebohkan dengan 'wasiat' yang kononnya datang dari Sheikh Ahmad selaku Penjaga Makam Rasulullah SAW di Madinah. Kandungan 'wasiat' itu juga disandarkan pada Rasulullah SAW. Kandungan wasiat tersebut adalah seperti berikut...

------------ --------- --------- ---------

SHEIKH AHMAD : "AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW, WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM " 

"Pada malam tatkala hamba membaca Al Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, "Di dalam 60,000 orang yang meninggal dunia, di antara bilangan itu tidak ada seorang pun yang mati beriman, kerana: 

1. Seorang isteri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya.
2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin. 
3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak solat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan. 

Oleh sebab itu wahai Sheikh Ahmad engkau sabdakan kepada semua umat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT." 

Demikian pesanan Rasulullah kepada hamba, maka berdasarkan pesanan Rasulullah tersebut dan oleh kerananya hamba berpesan kepada segenap umat Islam di dunia: 

a. Berselawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW. 
b. Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan solat 5 (lima) waktu.
c. Bersadaqah dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu. 
d. Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu, tunaikan segera ibadah haji. 

Perhatian: Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalinnya untuk disampaikan kepada orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan/ kiamat. 

Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al-Quran akan hilang dan matahari akan dekat di atas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa 

PENJAGA MAKAM RASULULLAH S.A.W. SHEIKH AHMAD DI MADINAH.

------------ --------- --------- ---------

Beginilah 'wasiat' yang sering ditakuti oleh umat Islam. Takut sekiranya gagal untuk menyebarkannya, maka bala akan menanti, karena inilah 'janji-janji' yang terletak di ujung wasiat ini. Disertakan juga kisah-kisah 'tauladan' bagi orang yang menyebarkan 'wasiat' ini dan juga kisah-kisah 'buruk' yang menimpa mereka yang gagal 'memenuhi arahan Sheikh Ahmad'. 'Wasiat' ini menimbulkan tanda tanya di kalangan umat Islam tentang kesahihannya.

Ada pula yang membabi buta menyebarkannya tanpa ada rasa prihatin tentang efeknya terhadap ajaran Islam. Mungkin karena tidak tahu, atau tidak mau tahu. Bagi yang tidak tahu, harap segera berhenti untuk mengaku sebagai tidak tahu...

Kandungan wasiat ini sebenarnya adalah BATHIL.

Surat wasiat ini ditulis oleh paderi² biara Blessings of santo Antonio, Texas, USA pada tahun 1974/75 dengan tujuan untuk mengelirukan umat Islam. Penulis asal surat ini ialah mendiang Father Francis Jose ada Villa, seorang paderi Khatolik dari Argentina berketurunan Arab-Syria (bekas penganut Islam, nama asalnya Mohamed Elias Skanbeg). 

Dia pernah bertugas di Instituto Sacristo Convocione Reliogioso di Brindisi, Itali sebagai pastor katolik antara tahun 1966-1968 di bawah Cardinal Agostino Casaroli. Father ada Villa meninggal dunia pada tahun 1980 di Texas dalam usia 54 tahun (silakan rujuk kepada Majlis Fatwa Kebangsaan tahun 1978 dan Jabatan Agama Negeri).

Menurut Allah-yarham Sayyed Mohamed Raisuddin Al-Hashimi Al-Quraisy, penjaga makam Rasulullah saw. di Madinah Al-Munawarah antara tahun 1967 sehingga 1979, TIDAK ADA penjaga atau pemegang kunci makam Rasulullah saw. bernama Sheikh Ahmad antara tahun 1881 hingga 1979. Penjaga makam di Madinah Al-Munawarah ialah Sayyed Turki Abu Mohamed Abdul Razaque Al-Hashimi Al-Quraisy (1881 - meninggal dunia 1932), anaknya Sayyed Hashim Abu Faisal Abdul Jalil Al-Hashimi Al-Quraisy (1932 - meninggal dunia 1934), adiknya Sayyed Abdul Karim Mutawwi Al-Hashimi Al-Quraisy (1934 - 1966) dan anak saudaranya Sayyed Mohamed Raisuddin bin Mohamed bin Abdul Razaque Al-Hashimi Al Quraisyi (1967 - meninggal dunia 1979). 

Jika kita bertanya kepada penduduk Madinah Al-Munawarah atau Hijjaz tentang Sheikh Ahmad ini dan tugasnya, kita tidak akan dapat jawabannya atau mendengar khabar berita mengenainya. Ia tidak pernah dikenali dan tidak pernah dilihat oleh penduduk Madinah Al- Munawarah.

Penjelasan di atas akan dilengkapkan lagi dengan komentar dari ulama' kontemporer, Prof. Dr. Yusuf Al-Qardhawy:
------------ --------- --------- ---------
"Ramai orang tertanya-tanya tentang wasiat ini. Sebenarnya ia bukanlah perkara baru. Saya telah melihatnya semenjak puluhan tahun lalu. Wasiat ini dikaitkan dgn seorang lelaki bernama Sheikh Ahmad, pemegang kunci makam Rasulullah SAW. Jika kita bertanya kepada penduduk Madinah atau Hijaz tentang Sheikh Ahmad ini dan tugasnya, kita tidak akan dapat jawabannya atau mendengar khabar berita mengenainya. Ia tidak pernah dikenali dan tidak pernah dilihat oleh penduduk Madinah. Tetapi terdapat orang yang menyebarkan apa yang dikatakan sebagai wasiat ke negara-negara Islam. 

Wasiat itu tidak mempunyai nilai apa-apa di sisi agama. Persoalan yang dikemukakan dalam surat itu tidaklah berhajat kepada wasiat Sheikh Ahmad atau Sheikh Omar. Sesungguhnya Al-Quran dengan jelas telah menyatakan sebahagian daripada itu. Kita sudah ada Al-Quran dan Sunnah, kedua-duanya sudah lebih daripada wasiat ini. Adakah ia benar atau dusta?. Allah berfirman dalam Surah Al-Maidah: 

"Hari ini Aku sempurnakan bagimu agama kamu (Islam) dan Aku sempurnakan ke atasmu nikmat-Ku serta Aku reda Islam sebagai agama kamu" 

Sesiapa yang menyangka bahwa agama Islam, setelah disempurnakan dan dilengkapkan oleh Allah, masih lagi berhajat kepada wasiat orang yang tidak diketahui asal-usulnya, sesungguhnya telah timbul keraguan dan syak di hatinya akan kesempurnaan dan kebenaran Islam itu. 
Terdapat tanda-tanda pembohongan dan kejahatan pada wasiat tersebut. Orang yang melakukannya telah mengancam serta menakut-nakutkan orang ramai, yaitu sekiranya wasiat itu tidak disebarkan, mereka akan ditimpa musibah, kematian anak-anak atau kehilangan harta benda. Inilah yang tidak pernah diucapkan oleh manusia suci bahkan tidak ada dalam kitab Allah dan sunah Rasul-Nya. 

Manusia tidak pernah menerima perintah seperti 'sesiapa yang membaca Al-Quran hendaklah disalin 25 salinan dan menyebarkannya. Jika tidak melakukan demikian, dia akan ditimpa musibah.' Maka bagaimana pula dengan wasiat yang khurafat ini?. Perkara ini tentulah tidak dapat diterima oleh akal muslim yang memahami Islam dengan kefahaman yang sebenarnya. 

Wasiat tersebut menyatakan bahwa si fulan dari negeri tertentu yang menyebarkan wasiat itu telah memperoleh puluhan ribu uang. Ini adalah usaha untuk menyeleweng dan menyesatkan orang-orang Islam dari jalan yang benar. Juga menyelewengkan umat dari sunnah alam (sunnatullah) dan konsep sebab dan musabab yang telah dijadikan Allah sebagai undang-undang alam ini. 

Memperolehi rezeki ada cara-caranya. Berpegang kepada perkara-perkara khurafat seperti ini menyelewengkan pemikiran umat Islam. Kita bimbang kalau-kalau umat Islam mempercayai khurafat ini dan menyangka bahwa sesiapa yang menyebarkannya akan mendapat syafaat khusus daripada Rasulullah SAW. Sesungguhnya syafaat Rasulullah adalah untuk orang-orang yang tidak melakukan dosa-dosa besar di kalangan umat-umatnya sebagaimana sabda baginda di dalam sebuah hadith: 

"Orang yang paling merasa bahagia dengan syafaatku di hari kiamat adalah orang yang mengatakan 'Tiada tuhan yang lain daripada Allah' dengan penuh keikhlasan hatinya"
------------ --------- --------- ---------
Semoga kenyataan di atas dapat menyelesaikan kebuntuan tentang siapakah penulis asal wasiat tersebut serta asalnya.

Berdoalah kepada Allah SWT agar kita semua diberi petunjuk dan hidayah-Nya serta memberikan kefahaman yang benar tentang urusan agama, menunjukkan jalan yang lurus serta dijauhkan dari perbuatan mempercayai khurafat, rekaan-rekaan dan kebathilan. Jadi, setelah ini, kepada sesiapa yang berkaitan, hentikanlah menyebarkan perkara yang merupakan fitnah di dalam agama kita.

Allahu Ta'ala a'lam...
0 Responses

Posting Komentar


Assalamu 'Alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullahi Wabarokatuh

Video Streaming Acara Akbar "Majelis Rasulullah"