Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad

Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad

Ya Rasulallah . . .

Sifat Wanita2 di Tarim

Sifat Wanita – Wanita di Tarim Hadhramaut Yaman Selatan

(Habib Munzir bin Fuad Al Musawwa)


Mau tahu bagaimana kehidupan para wanita di kota Seribu Wali, Tarim Hadramaut??? Di bawah ini ana kutipkan mengenai sedikit kehidupan mereka yang mungkin anda sulit untuk menemukan di wilayah lain.. Habib Munzir Al Musawa yang menceritakan mengenai kisah-kisahnya. Ini saya copy dari catatan FB Muhammad Syafii.

Selamat membaca. Semoga membawa manfaat..

Mengenai wanita di kota Tarim Hadramaut itu, jauh berbeda dengan sebagian besar wanita wanita muslimah di dunia, bahkan di wilayah wilayah lain di kota kota yang juga di Hadramaut pun sudah banyak yang pudar ketegasan syariahnya, wanita-wanita Tarim itu terbiasa dari sejak kecil dibesarkan di lingkungan ulama, siang malam mereka adalah obrolan majelis ilmu, alqur’an, adab, akhlak, tasawwuf, demikian mereka dibesarkan, mereka dibesarkan tidak kenal musik, tidak kenal kebiadaban, tidak kenal wajah orang fasiq, bahkan para wanitanya itu tidak pernah melihat lelaki selain kakaknya dan pamannya.

Saat mereka menikah, ketika ditanya pada istri “apa sih kesannya saat awal berjumpa?” ia menjawab : “saya bingung, seumur hidup saya belum pernah melihat lelaki selain kakak kandung saya, lalu ini ada lelaki asing duduk di kamar saya.”

Demikian keadaan mereka, mereka tak pernah menyusahkan suaminya, demikian pula suami pada istrinya, bila susu habis misalnya, atau beras, atau apa saja yang perlu dibeli, mereka tak berani bicara pada suaminya, karena takut suaminya sedang tidak ada uang, atau sedang sibuk, maka mereka taruh lah bungkus-bungkus kosong itu kira-kira di tempat yg sekiranya menyolok dan terlihat oleh suaminya.

Demikian pula suami, seluruh hajat pasar, sayur dan lainnya suami yang belanja, istrinya boleh-boleh saja keluar ke pasar kaum wanita, misalnya belanja baju, atau barang barang khusus wanita, kalau urusan dapur, sayur, beras dll itu tugas suami atau pembantu.

Istri selalu membuat kamar tidur wangi, bila suaminya pulang maka pastilah kamar sudah di tata rapih dan sangat wangi, pakaian suami sudah pasti wangi, kamar mandi wangi, semua ditata serapi mungkin.

Istri tak pernah mengangkat suara pada suami, tak pernah marah, tak pernah cemberut, bila mereka kesal mereka menangis dan mengadu pd suaminya dg lirih.. Itulah marah mereka. demikian pula suami, tak pernah marah pd istri, apalagi mencaci, bila sudah sangat kesal atas sesuatu, suami tulis surat pada istri lalu pergi atau tidur, nanti istri menjawab pula, lalu suami menjawab pula, akhirnya keduanya tertawa bersama.

Masih banyak lagi keunikan dan seni budi pekerti muhammad SAW dalam rumah tangga nabawiy yang sulit kita temukan di masa kini.
ALLAHU AKBAR . . . Indahnya percikan dari setetes Akhlak Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa Ala Aalih Wasallam

Sumber: 


0 Responses

Posting Komentar


Assalamu 'Alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullahi Wabarokatuh

Video Streaming Acara Akbar "Majelis Rasulullah"