Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad
Ya Rasulallah . . .
Wanita Yang Hati-Hati Dalam Beragama
Suatu
hari, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai kaum perempuan! Bersedekahlah
kalian walau harus mengorbankan perhiasan kalian.” Mendengar perintah
Rasulullah saw. ini, seorang sahabat wanita segera pulang ke rumah
menemui suaminya, Abdullah ibn Mas’ud, seorang sahabat Nabi terkemuka
ahli qiraat Al-Qur’an
Siapakah istri Ibn Mas’ud yang ketika mendengar perintah Rasulullah
segera pulang kerumah menemui sang suami itu? Ada gerangan apa dengan
dia hingga harus pulang? Ya, dialah Zainab Ats-Tsaqafiyyah. Zainab
merupakan tipe seorang wanita yang senantiasa bertanya tentang urusan
agamanya kepada orang yang berhak memberikan fatwa. Marilah kita simak
kisah wanita shalehah ini dalam salah satu penggalan hidupnya.
Setibanya di rumah, Zainab berkata kepada Abdullah ibn Mas’ud,
“Engkau adalah seorang laki-laki sederhana yang tidak punya banyak
harta. Sedangkan Rasulullah memerintahkan kepada kami (kaum wanita)
untuk bersedekah. Temuilah Beliau dan tanyakan kepadanya apakah boleh
jika aku bersedekah kepadamu tidak kepada orang lain? Apabila tidak
boleh, aku akan menyedekahkan kepada orang lain.”
“Engkau saja yang menemui Rasulullah!” saran Ibn Mas’ud
Lebih lanjut, Zainab menuturkan, “Maka, aku pergi menemui Rasulullah.
Disana aku bertemu dengan seorang wanita Anshar yang sedang berdiri di
dekat pintu rumah Beliau saw. Dia pun sama denganku, ingin bertanya
tentang sabda yang Beliau sampaikan. Pada waktu itu, ada rasa segan
dalam diri kami untuk menghadap Rasullullah. Namun, tiba-tiba Bilal
keluar dari rumah Rasulullah.
Maka aku berkata kepada Bilal, “Tolong engkau temui Rasulullah dan
sampaikan kepadanya bahwa dua orang wanita ingin bertanya kepada beliau,
apakah bolehs eorang istri bersedekah kepada suaminya atau anak yatim
yang diurusnya? Tetapi engkau jangan beri tau siapa kami”.
Lalu, Bilal pun masuk ke rumah Rasulullah dan menyampaikan pertanyaan
kami itu. Sebelum menjawab, Rasulullah bertanya kepada Bilal, “Siapakah
mereka berdua?”
Bilal menjawab, “Seorang wanita dari Anshar dan Zainab.”
Rasulullah bertanya lagi, “Zainab yang mana?”
“Istri Abdullah Ibn Mas’ud,” jawab Bilal.
Rasulullah bersabda, “Jika sedekah kepada suami atau anak yatim yang
dipeliharanya, mereka mendapatkan dua pahala. Pahala kekerabatan dan
pahala sedekah.” Hadist ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Demikianlah sikap Zainab Ats-Tsaqafiyyah ketika menghadapi setiap
persoalan agama yang belum dia ketahui maksudnya. Dia senantiasa
bertanya kepada Rasulullah saw. atau sahabat yang sudah lebih dahulu
mengetahuinya. Wallahu a’lam.
Buku “Harumnya Bidadari Bumi”
Dapatkan di www.TamanBuku.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar