Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad
Ya Rasulallah . . .
Mencintai Rasulullah Dengan Tulus
Cara
seseorang mencintai Rasulullah dengan tulus adalah mengedepankan segala
risalah yang dibwa oleh Nabi SAW. Daripada hawa nafsu dan keinginannya;
menjadikan Nabi sebagai satu-satunya motivasi dalam perkataan dan
perbuatannya; dan ia hidup bersama Nabi di dalam segala sikap dan
perilakunya, dengan berpegang kepada firman Allah SWT.,
“Dan ketahuilah bahwa ditengah-tengah kamu ada Rasulullah…” (al-Hujurat : 7)
Orang yang menyibukkan diri dengan sesuatu atau seseorang, maka
sesuatu atau seseorang itu akan menjadi bagian bawah sadarnya dan
tertanam di dalam benaknya yang terdalam. Sesuatu atau seseorang yang
telah menguasai dirinya dan menjadi pikirannya tersebut, akan bisa ia
lihat di dalam mimpi.
Salah seorang murid berkata kepada gurunya, “Saya ingin bertemu
dengan Nabi didalam mimpiku. Kecintaanku kepada beliau sudah
bergejolak.”
Sang guru berkata kepada muridnya, dengan maksud memberikan pelajaran
yang berharga untuk muridnya itu, “Kamu harus makan malam dengan
makanan yang berminyak dan diberi garam yang cukup banyak, agar kamu
nanti merasa haus. Tetapi, kamu tidak boleh minum air hingga kamu tidur.
Nanti ceritakan kepadaku apa yang kamu liat dalam mimpimu.”
Sang murid menuruti perintah gurunya. Keesokan harinya, ia dating
kepada sang guru lalu berkata, “Aku tidak melihat Rasulullah dalam
mimpiku.”
“Lalu apa yang kamu liat dalam mimpimu?” Tanya sang guru.
Aku bermimpi seakan aku berjalan di pinggir sungai, dan hujan turun
deras dari langit, air-air bersemburan dari bumi. Air melimpah di setiap
ruang disekitarku,” kenang sang murid.
Sang guru berkata, “Kamu tidur ketika kamu masih diliputi oleh
pikiran tentang air karena kamu merasa sangat kehausan, maka kamu pun
bermimpi melihat air dengan berbagai bentuknya. Jika kamu ingin melihat
Rasulullah didalam mimpimu, maka sibukkanlah dirimu dengan beliau,
cintailah beliau, laksanakanlah sunnah beliau, teladanilah beliau, dan
turutilah perintah-perintah beliau.”
Diambil dari :
Buku “Jumpai Aku Ya Rasul”
Karya Abu Anas Abdul Aziz
Dapatkan di www.TamanBuku.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar