Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad
Ya Rasulallah . . .
AKHLAK DAN TAWADHU'NYA SAHABAT NABI SAW
Pada suatu hari, Sayyidina Abu Bakar رضي اللّـہ عنہ dan Sayyidina Ali
bin Abi Thalib كرم الله وجهه pergi berkunjung ke rumah Rasulullah ﷺ.
Setibanya di depan pintu rumah Nabi ﷺ, satu sama lain saling
mempersilahkan rekannya untuk masuk terlebih dahulu.
• Sayyidina Abu Bakar : "Engkau masuklah duluan, wahai Ali!"
• Sayyidina Ali : "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, ya Abu Bakr,
sedang Rasulullah ﷺ sendiri pernah bersabda tentang mu: “Belum pernah
matahari terbit atau terbenam atas seseorang sesudah para Nabi, lebih
utama dari Abu Bakar.”
• Sayyidina Abu Bakar : "Mana mungkin aku
akan mendahuluimu, wahai Ali, sedang Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda
tentangmu: “Aku telah menikahkan wanita terbaik kepada lelaki terbaik,
aku nikahkan putriku Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib.”
•
Sayyidina Ali : "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, ya Abu Bakar,
sedang Nabi ﷺ pernah bersabda: “Kalau iman umat ini ditimbang dengan
iman Abu Bakar, tentu akan berat timbangan iman Abu Bakar.”
•
Sayyidina Abu Bakar: "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, wahai Ali,
sedang Rasulullah ﷺ pernah bersabda tentangmu: “Dikumpulkan Ali bin Abi
Thalib di Mahsyar pada hari Kiamat kelak dengan berkendaraan bersama
Fatimah, Hasan dan Husain, lalu orang-orang bertanya-tanya, “siapa
gerangan orang tersebut itu?” Lalu ada yang menjawab, “ia bukan seorang
Nabi, tetapi Ali bin Abi Thalib dan keluarganya.”
• Sayyididna
Ali: "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, wahai Aba Bakar, sedang
Rasulullah ﷺ pernah bersabda tentang engkau: “Kalau aku harus mempunyai
kekasih selain dari Rabbku, tentu aku akan memilih Abu Bakar sebagai
kekasihku.”
• Sayyidina Abu Bakar: "Mana mungkin aku akan
mendahuluimu, wahai Ali, sedang Rasulullah ﷺ pernah bersabda: “Pada hari
kiamat aku bersama Ali, lalu ALLAH berfirman kepadaku: “Wahai
kekasihku, aku telah pilihkan untukmu, Ibrahim al-Khalil sebagai ayah
terbaikmu, dan Aku telah pilihkan untuk Ali sebagai saudara dan sahabat
terbaikmu.”
• Sayyidina Ali: "Mana mungkin aku akan mendahuluimu,
ya Abu Bakar, sedang ALLAH Ta’ala pernah berfirman tentangmu: “Dan
orang yang datang membawa kebenaran dan orang yang membenarkannya,
mereka itu adalah orang-orang yang bertaqwa (QS. Az-Zumar: 33)
•
Sayyidina Abu Bakar: "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, wahai Ali
sedang ALLAH سبحانه وتعالى juga telah mengisyaratkan mu dalam
firman-NYA: Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya
karena mencari kerelaan ALLAH; dan ALLAH Maha Penyantun kepada
hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 207)"
-----------------
Pada waktu keduanya sedang asyik memperbincangkan keutamaan sahabatnya,
Sayyidina Jibril عليه السلام datang berkunjung kepada Rasulullah ﷺ,
seraya berkata: “Ya Rasulullah, di luar sana ada Abu Bakar dan Ali
hendak menemuimu. Pergilah, sambutlah keduanya!”
Maka Rasulullah ﷺ
segera bangkit dari duduknya, menyambut mesra dan mempersilakan masuk
kedua sahabatnya yang mulia. Beliau ﷺ menempatkan Abu Bakar di sebelah
kanannya dan Ali di sebelah kirinya, seraya berkata kepada mereka,
“Demikianlah kami kelak dibangkitkan di hari Kiamat.”
Masya Allah...!
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Di dalam Al Qur'an ALLAH ﷻ berfirman :
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Dan rendahkanlah sayapmu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman (QS. Asy-Syu’ara: 215)
* Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang tawadhu', berakhlak
mulia, seperti yang dicontohkan Nabi kita Sayyiduna Muhammad ﷺ serta
para Sahabat beliau.
امين يا رب العالمين
Oleh : AHLI SHOLAWAT ( FB )
Oleh : AHLI SHOLAWAT ( FB )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar