Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad
Ya Rasulallah . . .
APA KIRANYA PERASAAN...???
• Apa kiranya perasaan Sayyidina
Abu Bakar Ash Shiddiq saat Nabi ﷺ bersabda, “Andai kuambil kekasih di
antara insan; pasti kujadikan Abu Bakr sebagai Khalilku”?
• Apa
kiranya perasaan Sayyidina ‘Umar, saat dia berpamit ‘umrah & Nabi ﷺ
bersabda padanya, “Jangan lupakan kami dalam doamu duhai saudara
tersayang”?
• Apa kiranya perasaan Sayyidina ‘Utsman saat
membekali pasukan Tabuk & Nabi ﷺ bersabda, “Tiada bahayakan ‘Utsman
apapun yang ia lakukan setelah ini”?
• Apa kiranya perasaan
Sayyidina ‘Ali kala Nabi ﷺ bersabda, “Hanyasanya kedudukanmu disisiku
laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku”?
• Apa
kiranya perasaan Thalhah saat Nabi ﷺ bersabda, “Siapa yang ingin melihat
syahid yang masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah”?
•
Apa kiranya perasaan Az Zubair saat RasuluLlah ﷺ bersabda, “Setiap Nabi
memiliki Hawari, dan Hawariku adalah Zubair ibn Al ‘Awwam”?
• Apa
kiranya perasaan Abu ‘Ubaidah saat Nabi ﷺ bersabda, “Setiap ummat
memiliki Amin, dan orang kepercayaan ummat ini adalah Abu ‘Ubaidah”?
• Apa kiranya perasaan ‘Abdurrahman ibn ‘Auf saat dirinyalah dimaksud
oleh sabda Nabi ﷺ kepada Khalid ibn Al Walid, “Jangan cela sahabatku....
Demi Allah andai kalian berinfak emas seberat gunung Uhud; hal itu
takkan menyamai shadaqah segenggam atau setengah genggam tepungnya.”
• Apa kiranya perasaan Sa’d ibn Abi Waqqash saat Nabi ﷺ bersabda,
“Panahlah duhai Sa’d, panahlah! Ayah & bundaku sebagai tebusan
bagimu”?
• Apa kiranya perasaan Mu’adz ibn Jabal, disaat
RasuluLlah ﷺ bersabda padanya, “Wahai Mu’adz, demi Allah, aku
benar-benar mencintaimu”?
• Apa kiranya perasaan Ibn ‘Abbas, saat
Nabi ﷺ merengkuh & mencium kepalanya lalu berdoa, “Ya Allah
faqihkan dia & ajarkan tafsir padanya”?
• Apa kiranya
perasaan Ubay ibn Ka’b, saat Nabi ﷺ berkata padanya, “Allah
memerintahkanku tuk membacakan Surat Al Bayyinah ini kepadamu” ..hingga
dengan wajah berseri-seri dia bertanya, “Ya Rosululloh; benarkah Allah
menyebut namaku kepadamu?”Nabi ﷺ menjawab, “Benar!”?
• Apa
kiranya perasaan Abu Musa Al Asy’ari, disaat Nabi ﷺ bersabda,“Esok
datanglah menjumpaiku, aku ingin mendengarkan bacaan Quran-mu”?
•
Apa kiranya perasaan ‘Aisyah, saat Nabi ﷺ menyebut namanya tanpa ragu
di urutan pertama, kala ditanya ‘Amr siapakah yang paling dicintai?
• Apa kiranya perasaan Ibn Mas’ud, kala betis kecilnya ditertawakan;
maka Nabi ﷺ bersabda, “Betis itu di sisi Allah lebih berat dari Uhud”?
• Apa kiranya perasaan ‘Ukasyah, saat disebut 70.000 orang masuk ke
surga tanpa hisab & Nabi ﷺ berkata, “Engkau termasuk di antara
mereka”?
• Apa kiranya perasaan Bilal ibn Rabah, saat Nabi ﷺ
bersabda, “Ceritakan padaku hai Bilal, ‘amal apakah yang paling kau jaga
dalam Islam.. sebab sungguh aku mendengar bunyi terompahmu di surga?”,
lalu dia menjawab tersipu, “Menjaga wudhu’ & dua raka’at syukur atas
wudhu"?
• Apa kiranya perasaan orang-orang Anshar, di kala Nabi ﷺ
bersabda, “Jika manusia memilih jalan melalui sebuah lembah, sedang
kaum Anshar mengambil suatu celah, niscaya aku turut serta di celah yang
dilalui para Anshar. Ya Allah rahmatilah Anshar & anak cucu kaum
Anshar”?• Apa kiranya perasaan para sahabat semuanya, yang mereka
berjumpa Nabi ﷺ pada petang & pagi, berjalan mengiringi, beroleh
senyum & doanya?
• Yang lebih penting dari itu semua;
bagaimana dengan kita? Apa kiranya perasaan kita saat kelak bertemu Nabi
ﷺ & para sahabatnya?
• Adakah Nabi ﷺ kan bersabda,
“Kaliankah orangnya, yang telah membuatku menangis karena rindu, yang
telah membuat para sahabatku cemburu”? “Kaliankah orangnya; yang beriman
kepada apa yang kubawa meski kita tak berjumpa; yang mengucap shalawat
atas namaku meski tak bertemu?” Ini kami Ya Rasulallah; yang rindu tapi
malu, membaca shalawat dengan lidah kelu; adakah kami layak jadi ummatmu
& beroleh syafaa’atmu?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar