Artinya: “Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
(keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang
terhadap orang-orang mukmin.”(surat al-Taubah ayat: 129)
Penjelasan:
Para Ulama menamakan Ayat di atas dengan sebutan Ayat al-Hirsh terambil dari kata ( حريص ) dalam ayat tersebut.
Keutamaan:
Diceritakan pula bahwa ketika Syaikh Syibliy datang ke rumah Syaikh
Abu Bakar Ibn Mujahid salah seorang ulama besar di masanya, beliau
mendekati Syaikh Syibliy dan memeluknya serta mencium keningnya. Banyak
orang bertanya-tanya. Seseorang berkata: ”Wahai Syaikh, kenapa kau
istimewakan Syibliy? Sedangkan semua orang negeri ini mengetahui siapa
Syibliy, dia adalah orang kelas recehan bahkan orang kampungnya sudah
kaga umpamain dia.” Syaikh Abu Bakar Ibn Mujahid menjawab: ”Aku mencium
kening Syaikh Syibliy dan memberikannya keistimewaan lantaran aku
melihat dalam mimpi tidurku bahwa Rasulullah melakukan hal demikian
kepadanya. Akupun bertanya kepada Rasulullah, dengan sebab apa beliau
mencium dan mengistimewakan Syibliy. Kemudian Rasulullah menjawab:
”Syibliy lazim membaca:
(surat al-Taubah ayat: 129) dan menambahkan dengan pembacaan shalawat kepadaku.”[1]
Keutamaan lain yang disebutkan oleh para ulama:
١- من قرأها مرة واحدة بعد صلاة الصبح حفظ الله تعالى قلبه .
Artinya: “Siapa saja yang membacanya satu kali setelah shalat Shubuh, maka Allah akan memberikan penjagaan hati dari kekufuran dan sifat tercela.”
٢- من قرأها مرة واحدة بعد صلاة الظهر أحيا الله تعالى قلبه وثبته الله تعالى بالقول الثابت .
Artinya: “Siapa saja yang membacanya satu kali setelah shalat Zhuhur, maka Allah akan menghidupkan hatinya dan memantapkannya dengan kalimat tauhid.”
٣- من قرأها مرة واحدة بعد صلاة العصر لم يمت موت الفجاءة .
Artinya: “Siapa saja yang membacanya satu kali setelah shalat Ashar, maka dirinya tidak akan meninggal secara mendadak.”
٤- من قرأها مرة واحدة بعد صلاة المغرب رزقه الله تعالى الاستقامة في الدين .
Artinya: “Siapa saja yang membacanya satu kali setelah shalat Maghrib, maka Allah akan memberikannya istiqamah dalam menjalankan perintah agama.”
٥- من قرأها مرة واحدة بعد صلاة العشاء يحفظه الله تعالى من المعاصي والكبائر .
Artinya: “Siapa saja yang membacanya satu kali setelah shalat Isa, maka Allah senantiasa memberikan penjagaan diri dari perbuatan ma’shiat dan dosa besar.”
٦- من قرأها مرة واحدة بعد صلاة الوتر كفاه الله هم الرزق وخوف الخلق .
Artinya: “Siapa saja yang membacanya satu kali setelah shalat
Witir, maka Allah akan memberikan kecukupan dari kegelisahan urusan
rizqi dan Allah lindungi dari rasa takut terhadap makhluk Allah.”
Posting Komentar