Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad
Ya Rasulallah . . .
Tasbih Fatimah – Kisah Sayyidah Fatimah Dengan Gilingan Gandum
Dinamakan dengan tasbih Fatimah, karena bacaan yang diajarkan oleh Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam tersebut berkenaan dengan kejadian yang dialami oleh Fatimah ra. putri Nabi Saw., seperti yang disebutkan dalam riwayat di bawah. Tetapi tidak ada kejelasan siapakah yang mencetuskan bacaan tersebut dengan nama tasbih Fatimah. Namun tidak ada salahnya menyebut bacaan itu dengan tasbih Fatimah, mengingat peristiwa itu berkenaan dengan Fatimah ra., dan setiap pembacanya akan mengenang peristiwa yang dialami oleh Fatimah ra. putri Nabi Saw..
Cara mengamalkan tasbih Fathimah, cukup dengan membaca takbir [Allâhhuakbar] 34x, tasbih [subhânallâh] 33x, dan tahmid [alhamdulillâh] 33x, setiap hendak tidur.
Dalil bacaan tersebut disampaikan oleh Ali bin Abu Thalib Krw., beliau berkata,
“Fatimah ra. mengadu tentang gilingan gandum yang membekas pada kedua telapak tangannya (pekerjaan rumah tangganya yang berat). Ketika itu Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam baru mendapatkan tawanan atau budak (hasil dari peperangan). Maka Fatimah ra. pergi kepada beliau Saw. (dengan tujuan meminta budak yang dapat membantu pekerjaannya).
“Fatimah ra. mengadu tentang gilingan gandum yang membekas pada kedua telapak tangannya (pekerjaan rumah tangganya yang berat). Ketika itu Nabi Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam baru mendapatkan tawanan atau budak (hasil dari peperangan). Maka Fatimah ra. pergi kepada beliau Saw. (dengan tujuan meminta budak yang dapat membantu pekerjaannya).
Namun setibanya di sana ia tidak menemui Nabi Saw.. Tetapi ia mendapati Aisyah ra., dan ia menceritakan permasalahannya kepada Aisyah ra.. Setelah kejadian itu, ketika kami sudah dalam keadaan berbaring (hendak tidur malam), tiba-tiba Nabi Saw. mendatangi kami, Maka aku hendak bangun (menyambutnya), tetapi beliau bersabda, ‘ Tetaplah kalian di tempat kalian berdua.’
Lalu beliau Saw. duduk di antara kami hingga aku merasakan dinginnya telapak kaki beliau Saw. di dadaku. Lalu beliau bersabda,
‘Maukah kalian berdua jika aku beritahu sesuatu yang lebih baik dari yang kalian minta kepadaku (pembantu)? Jika kalian hendak tidur, maka bertakbirlah 34x, bertasbih 33x, dan bertahmidlah 33x. Maka itu lebih baik bagi kalian berdua daripada pembantu.” (HR.Bukhari dan Muslim / Muttafaq ‘alaih)
Di dalam fath al-baari ( kitab syarh (penjelas) shahih al-bukhari karya al-Hafizh Ibn Hajar al-’Asqalaniy) disebutkan ada perawi yang mendahulukan tasbih terlebih dahulu dan mengakhirkan takbir. Tetapi yang ada di matan haditsnya di dalam shahih Bukhari seperti yang diterjemahkan di atas, yaitu; takbir dulu 34, tasbih 33 dan tahmid 33 .
Saya kutip dari Pecinta Rasulullah – Abang Muhammad Syafii
Sedikit Tentang Sayyidah Fathimah Az-Zahra
Beliau dijuluki Saydatun Nisa`i al-Alamin. Ayahnya Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam, ibunya Khadijah al-Kubra. Dilahirkan di Makkah pada Jum ’at Jumada Tsani. Wafat pada hari Selasa 3 Jumada Tsani tahun 11 Hijrah. Dimakamkan di Baqi, Madinah. Mempunyai 2 anak laki-laki (Hasan dan Husein) dan 2 anak perempuan (Zainab dan Ummu Kultsum).
Siti Fatimah Azzahra putri kesayangan Rasullallah Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam., hidup zuhud dan tekun beribadah, karena pengabdiannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah menjadi contoh teladan bagi seluruh ummat Islam. Karena pengabdian dan penyerahan dirinya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka beliau terkenal dengan sebutan “Al-Batul” orang yang sangat tekun beribadah.
Asma binti Umais, berkata: ”Pada suatu hari aku berada dirumah siti Fatimah. Ketika itu siti Fatimah memakai seuntai kalung pemberian suaminya Imam Ali bin Abi Thalib, hasil pembahagian barang ganimah yang diterimanya. Ketika itu Rasulallah Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam datang kerumah Fatimah. Ketika Rasulallah Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam melihat kalung yang dipakainya, baginda bersabda:
” Hai anakku, apakah engkau bangga disebut orang putri Muhammad, sedangkan engkau sendiri memakai jababirah?”(perhiasan yang biasa dipakai wanita bangsawan.)
” Hai anakku, apakah engkau bangga disebut orang putri Muhammad, sedangkan engkau sendiri memakai jababirah?”(perhiasan yang biasa dipakai wanita bangsawan.)
Pada waktu itu juga, siti Fatimah melepaskan kalungnya untuk dijual. Hasil penjualan kalung tersebut ia membeli seorang hamba sahaya yang kemudian hamba sahaya itu di merdekakannya. Ketika Rasulallah Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam mendengarnya, baginda sungguh gembira.
IBADAH SAYYIDAH FATHIMAH AZZAHRA
Alhasan putra siti Fatimah Azzahra mengatakan:
”Tiap malam Jum’at aku melihat ibuku berada di mihrabnya. Ia terus menerus beruku ’ dan bersujud hingga cahaya pagi mulai terang. Aku juga mendengar ibuku selalu berdo ’a untuk seluruh mukminin dan mukminat, menyebutkan sebahagian nama-nama mereka dan banyak berdoa ’ untuk mereka. Ia tidak berdoa apa-apa untuk dirinya sendiri. Aku pernah bertanya :
”Apa sebab ibu tidak berdo ’a bagi diri ibu sendiri ? Seperti ibu berdoa untuk orang lain?” Ibu hanya menjawab:
”Tetangga dulu, baru keluarga sendiri ……”
Seorang ahli sufi terkenal Hasan Al-Basri pernah mengatakan:
”Dalam ummat ini, tidak ada wanita yang tekun beribadah, melebihi Siti Fatimah Azzahra, ia terus menerus solat hingga kakinya bengkak.”
”Dalam ummat ini, tidak ada wanita yang tekun beribadah, melebihi Siti Fatimah Azzahra, ia terus menerus solat hingga kakinya bengkak.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar