Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad

Qasidah Munajat Al Imam Al Quthb Habib Abdullah Al Haddad

Ya Rasulallah . . .

Tangisan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW ketika menangis tidak tersedu-sedu dan tidak pula dengan suara yang tinggi. Sebagaimana tawa beliau yang juga tidak terbahak-bahak. Tangisan Rasulullah SAW adalah bercucuran air matanya, dan terdengar gemuruh di dadanya. Rasulullah SAW, terkadang menangis karena kasihan kepada orang yang meninggal. terkadang disebabkan kekhawatiran dan belas kasih beliau kepada umatnya. Tangisan Rasulullah SAW, bisa disebabkan takut kepada Allah Ta'ala. Rasulullah SAW terkadang juga menangis ketika mendengar bacaan al-Qur'an. Adakalanya pula bliau menangis ketika shalat malam.

Diriwayatkan dari Abdullah bin asy-Syikhkhir ra, dia berkata, "Aku pernah mendatangi Rasulullah SAW., ketika itu Beliau sedang shalat, dan dari rongga (dada) beliau terdengar suara gemuruh seperti suara ketel tembaga mendidih disebabkan oleh tangisan."

Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud ra, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda kepadaku, 'Bacalah al-Qur'an untukku!' Aku berkata,"Wahai Rasulullah, apakah aku akan membaca al-Qur'an untukmu padahal al-Qur'an itu diturunkan kepadamu?' Beliau bersabda, Sesungguhnya aku ingin mendengarnya dari selainku.' Aku pun membaca Surah An-Nisa' sehingga aku sampai pada Waji'na bika 'ala ha- ula-i syahida (Dan Kami mendatangkan kamu [Muhammad] sebagai saksi atas mereka itu [sebagai umatmu]). (QS an-Nisa' [4];41). Aku melihat kedua mata Rasulullah SAW bercucuran air mata."

Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas ra, dia berkata, "Rasulullah SAW, meraih anak dari anak perempuannya yang masih kecil, yang hampir meninggal dunia. Beliau memeluknya lalu meletakkannya dihadapannya, dan anak itu meninggal dihadapan beliau. Ketika itu, Ummu Aiman menjerit, maka Nabi SAW berkata kepadanya, "Apakah kamu menangis di rumah Rasulullah?" Ummu Aiman berkata, "Bukankah aku melihat kamu seniri menangis?" Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku bukanlah menangis, tetapi ia adalah rahmat. Sesungguhnya seorang mukmin berada dalam kebaikan dalam setiap keadaan. Sesungguhnya jiwanya dicabut dari antara kedua rusuknya, sementara dia memuji Allah 'Azza wa Jalla."

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, dia berkata, "Kami [ernah menyaksikan penguburan putri Rasulullah SAW, dan Rasulullah duduk di kuburan, aku melihat kedua mata beliau bercucuran air mata.

Diriwayatkan dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah SAW mencium Ustman bin Mazhnun yang meninggal dunia, dan beliau menangis. Kedua mata Rasulullah SAW banyak mengucurkan air mata.

Pernah sekali terjadi gerhana matahari, ketika shalat Rasulullah SAW menangis seraya berkata, "Wahai Tuhanku, bukankah Engkau telah menjanjikan kepadaku bahwa Engkau tidak akan menyiksa mereka, sedang aku berada di tengah-tengah mereka dan mereka memohon ampunan kepada- Mu? Dan kami memohon ampunan-Mu wahai Tuhanku."

Diambil dari :
Buku Indahnya Muhammad SAW
Karya : Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani

Sumber :
http://tamanbuku.com/news/12/Tangisan-Rasulullah-SAW
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar


Assalamu 'Alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullahi Wabarokatuh

Video Streaming Acara Akbar "Majelis Rasulullah"